Cloud Computing

Masa depan semakin disenggani saja oleh para developer dan vendor-vendor ternama didunia

, sampai akhirnya mereka menciptakan Cloud Computing.
Apa itu Cloud Computing ? 

Cloud Computing.

Cloud Computing adalah sistem pengendalian komputer atau pemnafaatan teknologi komputer secara terhubung dengan internet dengan pengembangan internet berbasis awan. Awan adalah suatu metafora dari internet, dimana awan adalah diagram dari internet seperti layaknya jaringan komputer. Coud Computing ini berbasis as service (menyediakan) yang menyediakan sistem yang tersembunyi. Cloud Computing adalah sistem pertama yang berhasil dikembangan dengan berbasis internet secara terbuka. 

Metode yang di cipatakan secara infrastruktur kompleks yang tersembunyi ini dapat mempermudah penggunanya lewat/dengan internet (di awan). Dengan kata lain, metode ini berplatform lebih dari 1 perangat yang disediakan untuk 1 fungsi.

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunakdan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Salah satu teknologi yang memanfaatkan cloud adalah cloud storage, yaitu tempat penyimpanan atau hardware penyimpanan yang dapat digunakan dalam internet, dan berbasis gratis internet. Cloud storage dapat digunakan oleh orang-orang untuk menyimpan data-data dalam internet (awan). 

Adapun nanti yang akan mendatang adalah cloud graphic. Teknologi memanfaatkan cloud computing untuk memberi kan kenyamanan untuk memberikan kartu graphic yang berbasis internet dalam bermain game, ataupun dalam bidang multimedia sekalipun. Salah satu penyedia cloud graphic ini adalah dari Nvidia, dengan produknya yaitu VGX K2. Vga yang dibuat dengan arsitektur ini menmanfaatkan teknologi Kepler. 

Selain itu, K2 juga menggunakan teknologi patent-pending remote display yang bisa meminimalisir adanya lag yang berhubungan dengan komputing virtual desktop.

VGX K2.

Belum cukup sampai di situ, Nvidia juga menyematkan teknologi SMX yang memungkinkan K2 untuk melakukan streaming multiprosesor dan optimisasi power. GPU ini juga dilengkapi 4GB GDDR5 VRAM (per GPU) yang menjanjikan kualitas gambar yang tinggi.Dan, perangkat ini pun memungkinkan untuk dipakai secara bersamaan untuk beberapa perangkat sekaligus. Dari smartphone, tablet ataupun PC desktop. Caranya, perangkat-perangkat tersebtu harus terhubung ke sistem pusat menggunakan jaringan LAN atau WiFi.

VGX K2 Arsitektur.