PENYULUH AGAMA OKUS - BIOGRAFI SINGKAT H. MUAMMAR ZA :H. Muammar Zainal Asyikin adalah qori' Indonesia yang cukup
melegenda hingga sekarang
. Ustadz kelahiran Pemalang 14 Juni 1954 ini dikenal telah mendalami seni baca Al-Qur'an mulai tahun 1962 ketika beliau berusia 7 tahun yaitu ketika menjuaraiMusabaqah Tilawatil Qur'an ( MTQ ) tingkat anak-anak di kabupaten Pemalang.
Ustadz H. Muammar adalah putra ketujuh dari pasangan H. Zainal Asyikin dan Hj. Mu’minatul Afifah. Beliau dilahirkan di Dusun Pamulihan Warungpring Kecamatan Moga, kurang lebih empat puluh kilometer sebelah selatan ibu kota Kabupaten Pemalang.
Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Qura, Cipondoh Tanggerang ini mendirikan pesantren pada tahun 2002. Rumah tempat kediaman ustadz H. Muammar ZA berada tidak jauh dari Masjid Al-Ittihad, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Istri beliau, Syarifah Nadiya adalah wanita keturunan Aceh yang dinikahi pada tahun 1984 dan telah dikaruniai satu putri dan empat putra ; Lia Fardizza, Ahmad Syauqi Al-Banna, Husnul Adib Al-Hasyim, Raihan Al-Bazzi, Ammar Yuayyan Al-Dani.
H. Muammar Zainal Asyikin (lahir di Pemalang, 1955) adalah seorang hafiz (penghafal Al-Qur'an) dan qari (pelantun Al-Qur'an) asal Indonesia yang dikenal luas secara internasional. Ia pernah menjuarai MTQ tingkat nasional maupun tingkat internasional pada dasawarsa 1980-an.
Rekaman pembacaan (tilawah) Qur'an secara duet yang dilakukannya bersama dengan H. Chumaidi hingga sekarang amat populer dan dianggap sebagai terobosan dalam cara presentasi tilawah.
Ia adalah anak ketujuh dari sepuluh bersaudara (hanya sembilan yang mencapai dewasa) anak pasangan H. Zainal Asyikin dan Hj. Mu’minatul Afifah, yang juga tokoh agama di desanya. Adiknya, Imron Rosyadi Z.A., juga mengikuti jejaknya menjadi qari nasional setelah menjuara MTQ; sementara adik bungsunya, Istianah, menjadi salah satu anggota DPRD DI Yogyakarta.
Muammar ZA menikah dengan seorang asal Aceh dan dikaruniai seorang putri dan empat putra. Semenjak 2002 ia mendirikan Pesantren Ummul Qura di Cipondoh, Tangerang, salah satunya adalah untuk mewujudkan cita-citanya mencetak qari dan qariah berkualitas internasional.
Dedikasinya yang tinggi sebagai membuatnya pernah menembus tebalnya hutan Kalimantan, lembah di Jawa Barat, hingga ke istana Sultan Brunei dan bahkan diizinkan masuk ke dalam bangunan Ka'bah.
Lihat juga aksi Muammar Z.A saat didepan Al Qur'an :)
Video Muammar Z.A.
Artikel Terkait : Wikipedia/Muammar Z.A
melegenda hingga sekarang
. Ustadz kelahiran Pemalang 14 Juni 1954 ini dikenal telah mendalami seni baca Al-Qur'an mulai tahun 1962 ketika beliau berusia 7 tahun yaitu ketika menjuaraiMusabaqah Tilawatil Qur'an ( MTQ ) tingkat anak-anak di kabupaten Pemalang.
Muammar Z.A. |
Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Qura, Cipondoh Tanggerang ini mendirikan pesantren pada tahun 2002. Rumah tempat kediaman ustadz H. Muammar ZA berada tidak jauh dari Masjid Al-Ittihad, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Istri beliau, Syarifah Nadiya adalah wanita keturunan Aceh yang dinikahi pada tahun 1984 dan telah dikaruniai satu putri dan empat putra ; Lia Fardizza, Ahmad Syauqi Al-Banna, Husnul Adib Al-Hasyim, Raihan Al-Bazzi, Ammar Yuayyan Al-Dani.
H. Muammar Zainal Asyikin (lahir di Pemalang, 1955) adalah seorang hafiz (penghafal Al-Qur'an) dan qari (pelantun Al-Qur'an) asal Indonesia yang dikenal luas secara internasional. Ia pernah menjuarai MTQ tingkat nasional maupun tingkat internasional pada dasawarsa 1980-an.
Muammar Z.A. |
Rekaman pembacaan (tilawah) Qur'an secara duet yang dilakukannya bersama dengan H. Chumaidi hingga sekarang amat populer dan dianggap sebagai terobosan dalam cara presentasi tilawah.
Ia adalah anak ketujuh dari sepuluh bersaudara (hanya sembilan yang mencapai dewasa) anak pasangan H. Zainal Asyikin dan Hj. Mu’minatul Afifah, yang juga tokoh agama di desanya. Adiknya, Imron Rosyadi Z.A., juga mengikuti jejaknya menjadi qari nasional setelah menjuara MTQ; sementara adik bungsunya, Istianah, menjadi salah satu anggota DPRD DI Yogyakarta.
Muammar ZA menikah dengan seorang asal Aceh dan dikaruniai seorang putri dan empat putra. Semenjak 2002 ia mendirikan Pesantren Ummul Qura di Cipondoh, Tangerang, salah satunya adalah untuk mewujudkan cita-citanya mencetak qari dan qariah berkualitas internasional.
Dedikasinya yang tinggi sebagai membuatnya pernah menembus tebalnya hutan Kalimantan, lembah di Jawa Barat, hingga ke istana Sultan Brunei dan bahkan diizinkan masuk ke dalam bangunan Ka'bah.
Lihat juga aksi Muammar Z.A saat didepan Al Qur'an :)
Video Muammar Z.A.
Artikel Terkait : Wikipedia/Muammar Z.A
7 komentar:
Assalamualaikum admin, apakah ada kontak yg sekiranyh bsa untuk dihubungi
Assalamualaikum admin gimana caranya utk menghubungi beliau terimakasih
Minta no WA nya
Assalamualaikum admin gimana caranya utk menghubungi beliau terimakasih
Assalamualaikum. Bisa minta no wa nya nggak. Trimaksh
saya sangat kagum sama beliau. mudah2an suatu saat saya dipertemukan dg beliau dan berbicara secara langsung dg beliau amiiin
Subhaanallaah
Posting Komentar